Saturday, 16 May 2015

Mengenal Bahan Baku Pembuatan Cat Tembok

Industri pembuatan cat merupakan salah satu industri tertua di dunia. Sekitar 20.000 tahun lalu, manusia yang hidup di gua-gua menggunakan cat untuk kegiatan komunikasi, dekorasi dan proteksi. Mereka menggunakan matrial-material yang tersedia di alam seperti arang (karbon), darah, susu, dan sadapan dari tanaman-tanaman yang memiliki warna yang menarik. Yang mengejutkan, cat-cat ini mempunyai keawetan yang baik, seperti yang ditunjukkan pada lukisan gua di Altamira Spanyol, Lascaux Spanyol, cat batu orang Aborigin di Arnhem Land Australia, dan lukisan-lukisan prasejarah lainnya yang ditemukan.


Orang-orang Mesir kuno mengembangkan cat menjadi lebih kaya warna, mereka menemukan cat warna biru, merah, dan hitam dengan mengambilnya dari akar tanaman tertentu. Kemudian orang-orang Mesir itu menemukan kasein sebagai perekatnya. Seiring dengan waktu, manusia mulai menemukan minyak tanaman dan resin dari fosil untuk mengganti darah dan susu sebagai perekat cat. Saat ini walaupun telah ditemukan perekat/resin yang semakin baik dengan berkembangnya teknologi kimia, resin-resin natural hingga kini masih banyak dipakai.




Salah satu cara meningkatkan nilai tambah suatu bahan adalah dengan melapisi permukaan bahan tersebut dengan bahan lain yang lebih lebih tinggi nilainya. Pengetahuan tentang pelapisan permukaan bahan, secara umum dikenal sebagai surface coating knowledge. Bagian ini meliputi: metal coating (electro coating, galvanizing), plastic coating, paper coating, powder coating dan tentang cat itu sendiri. Jadi cat merupakan bagian kecil dari sebuah ilmu yang jauh lebih besar, yaitu ilmu tentang surface coating.

Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi (protective) bahan tersebut. Setelah dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk lapisan tipis yang melekat kuat dan padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan dengan banyak cara: diusapkan (wiping), dilumurkan, dikuas, disemprotkan (spray), dicelupkan (dipping) atau dengan cara yang lain. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh air).

Secara umum cat tersusun dari 5 bahan dasar, yakni:

Binder (resin, sebagai pelekat/lem)
Resin atau binder merupakan komponen utama dan yang paling penting dalam cat. Resin berfungsi merekatkan komponen-komponen yang ada dan melekatkan keseluruhan bahan pada permukaan suatu bahan (membentuk film). Resin pada dasarnya adalah polymer dimana pada temperatur ruang (atau temperatur applikasi) bentuknya cair, bersifat lengket dan kental. Ada banyak jenis resin, seperti: Natural Oil, Alkyd, Nitro Cellulose, Polyester, Melamine, Acrylic, Epoxy, Polyurethane, Silicone, Fluorocarbon, Venyl, Cellolosic, dan lain-lain


Setiap jenis resin mempunyai banyak sekali tipe dan turunanya, bahkan kombinasi antara satu resin dengan resin yang lain juga menambah perbendaharaan jenis resin baru. Daya tahan, kekuatan dan karakter cat secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh jenis resin yang dipakai.

Pigment (pewarna) 
Pigment dan dyestuff adalah bagian dari colorant(pewarna). Dyestuff bersifat larut dalam solvent, sedang pigment tidak. Pigment merupakan padatan halus (bubuk) yang ditambahkan ke dalam cat. Pigment memiliki beberapa fungsi penting dalam cat seperti memberi karakter khas pada penampakan cat tersebut, seperti: warna, derajat kilap (gloss) maupun daya tutupnya, memberi nilai tambah pada karakter kekutan cat tersebut, seperti kekuatan terhadap cuaca, korosi, panas atau api, serta meningkatkan sifat, seperti meningkatkan kekerasan, kelenturan, daya tahan terhadap abrasi.


Secara umum pigment dibagi menjadi dua kategori besar, yakni pigment organik dan pigment anorganik. Pigment organik adalah pigment yang terbentuk dari senyawa-senyawa organic (karbon), seperti Fast Red 2R - Pigment Red 21, Phthalocyanine Blue, Phthalocyanine Green G - Pigment Green 7(74260) dan lain-lain. Sedangkan contoh pigment anorganik adalah Zinc Oxide, Zinc Chromate, dan lain-lain.

Pigment anorganik mempunyai daya tahan solvent, kimia, daya tutup, kemudahan terdispersi, stabilitas terhadap panas, cahaya dan cuaca yang lebih bagus dibanding pigment organic. Namun dalam kecerahan dan tinting strength, pigment organic umumnya lebih bagus dibanding anorganik.

Solvent (pelarut) 
Sekalipun setelah pemakaian, solvent akan terbuang ke lingkungan dan tidak menjadi bagian dari lapisan cat, namun peran solvent selama proses pembuatan, penyimpanan dan pemakaian cat, memperlihatkan peran yang dominan dibanding komponen lainnya.


Pada saat pembuatan cat, solvent memberi kontribusi sedemikian rupa sehingga campuran mempunyai kekentalan yang pas untuk diproses: diaduk, dicampur, digiling dan lain-lain. Dengan penambahan solvent yang tepat dan cukup akan menurunkan kekentalan dari resin atau campuran pada suatu titik dimana kekentalannya memenuhi syarat untuk masing-masing proses.

Demikian halnya pada saat pemakaian cat, dengan penambahan jenis solvent yang tepat dan dengan takaran pas, maka cat bisa dikuas, dispray atau dilumurkan dengan mudah pada obyek yang akan dicat. Komposi solvent yang tepat juga memberi pengaruh optimal pula pada mekanisme penguapan dari solvent-solvent yang ada, sehingga akan membentuk film yang maksimal karakteristiknya, baik textur permukaannya, sifat kilapnya maupun kecepatan keringnya.

Solvent biasanya dibagi berdasarkan struktur kimia atau karakteristik fisikanya. Penggolongan solvent berdasarkan struktur kimia adalah sebagai berikut:

-           Hidrokarbon
Sesuai namanya maka pada golongan ini terdiri dari solvent-solvent dimana unsur hidrogen (H) dan carbon (C) menjadi struktur dasarnya. Solvent-solvent golongan hidrokarbon hampir seluruhnya berasal dari hasil distilasi minyak bumi yang  merupakan campuran dari beberapa sub-sub golongan (bukan senyawa murni), sehingga titik didihnya berupa range dari minimum sampai  maksimum, bukan merupakan titik didih tunggal.

-          Oksigenated Solvent
Oksigenated sovent atau solvent dengan atom oksigen adalah solvent-solvent yang struktur kimianya mengandung atom oksigen. Termasuk dalam kategori ini adalah golongan ester,  ether, ketone dan alkohol.


Filler/Extender (bahan pengisi)
Extender atau filler ditambahkan ke dalam cat dengan tujuan untuk menurunkan harga, namun dalam hal tertentu extender ditambahkan untuk memberbaiki sifat cat. 


Extender umumnya mempunyai refractive index yang kecil (atau rendah daya tutupnya) dibanding pigment. Contoh dari filler/extender adalah Calcium Carbonat, Kaolin Clay, dan Talc Powder

Additive (bahan tambahan)                                                                                       
Disamping ke empat komponen seperti  resin, pigmen, solvent dan extender, ada beberapa komponen lain yang ditambahkan dalam jumlah sangat sedikit ke dalam cat, yakni additive. Komponen-komponen ini, sekalipun ditambahkan dalam jumlah sedikit, namun memberi kontribusi yang sangat besar terhadap sifat cat, sehingga cat dapat diproses, disimpan dan dipakai seperti harapan kita.
Additive biasanya dibagi berdasarkan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa additive yang biasa dipakai dalam industri cat.

MEMPERCEPAT ATAU MEMPERMUDAH PROSES

  • WETTING AGENT, untuk mempermudah atau mempercepat proses penggantian udara dan air oleh resin pada permukaan pigment atau extender
  • DISPERSING AGENT, untuk mempermudah distribusi pigment dan extender ke dalam cairan resin
MENGURANGI AKIBAT JELEK SELAMA PENYIMPANAN

  • ANTI SKINNING AGENT, untuk mencegah proses pengulitan pada permukaan cat (oil atau alkyd base resin) selama penyimpanan
  • THICKENING AGENT, untuk mempertahankan kekentalan cat atau melindungi cat selalu dalam kondisi koloid
  • ANTI SETTLING AGENT, untuk mempertahankan pigment selalu berada pada kondisi dispersi yang stabil dalam campuran, sehingga tidak mengendap.


MENGURANGI AKIBAT JELEK SELAMA PEMAKAIAN

  • ANTI SAGGING, untuk mencegah turunnya atau melelehnya cat jika dipakai pada permukaan tegak
  • LEVELLING AGENT, untuk meningkatkan kualitas permukaan cat, sehingga permukaannya rata tidak bergelombang
  • ANTI FLOODING & FLOATING, untuk mencegah pemisahan pigment baik secara vertikal maupun horisontal
  • ANTI FOAMING, untuk mencegah atau menghilangkan timbulnya busa pada permukaan cat

MEMPERBAIKI ATAU MERUBAH  SIFAT FILM

  • ANTI STATIC AGENT, untuk mencegah atau mengurangi timbulnya arus listrik static selama pemaikaian
  • DRYER, untuk mempercepat reaksi oksidasi dan polymerisasi dari ikatan tak jenuh pada cat jenis alkyd atau synthetic (mengandung drying oil).
  • CATALYST, untuk mempercepat reaksi crosslinking antara resin amino dan alkyd polyol (atau turunannya), biasanya dipakai senyawa-senyawa asam organik maupun anorganik
  • PLASTICIZER, untuk meningkatkan fleksibilitas cat, terutama pada cat yang mempunyai berat molekul yang besar, seperti NC.
  • ANTI FOULING AGENT, untuk mencegah timbulnya atau melekatnya tumbuhan air laut pada dasar dinding kapal
  • MATTING AGENT, untuk menurunkan derajad kilap lapisan cat (dari gloss ke semi gloss atau dari semi ke dof/matt)
  • ANTI FUNGUS, untuk mencegah timbulnya jamur

Wednesday, 13 May 2015

Tips Untuk Ruang Tamu Yang Sempit


Salah satu problem yang sering dihadapi keluarga yang baru memiliki rumah adalah bagaimana membuat ruang tamu yang nyaman namun tetap terlihat menawan. Perumahan di perkotaan dengan luas lahan terbatas seringkali mengorbankan ukuran ruang tamu. Ukuran ruang tamu menjadi sedikit sempit dan mau tidak mau ini harus disiasati, terutama bagi anda yang mempunyai banyak kolega yang sering berkunjung ke rumah anda. Tentunya anda tidak ingin membuat kesan buruk ketika mereka berkunjung ke rumah anda bukan? Lalu perubahan apa yang bisa anda lakukan agar ruang tamu yang sempit bisa menjadi berfungsi lebih optimal?

Mulailah dengan warna
Mulailah berpikir tentang warna apa yang akan anda pakai untuk melapisi dinding ruang tamu anda. Warna ini haruslah membuat ruang tamu anda menjadi terkesan luas dan membuat tamu betah berada di sana. Jangan terlalu jauh memikirkan dua jenis warna. Untuk ruang tamu sempit, satu jenis warna yang tepat sudah cukup membuat perubahan besar bagi ruang tamu anda.

warna yang tepat sudah cukup membuat perubahan besar bagi ruang tamu anda

 Walaupun warna merupakan selera si pemilik rumah, namun anda juga harus memikirkan tentang persepsi orang mengenai warna tersebut. Sebagai pertimbangan anda bisa menggunakan warna cerah untuk ruang tamu anda karena warna ini bisa memberikan efek luas, lega bagi ruang tamu yang sempit. Warna cerah ini bisa anda kembangkan menjadi beberapa pilihan warna yang bisa anda padupadankan dengan warna perabotan yang akan anda tempatkan di ruang tamu anda

Pikirkan Jenis Barang di Dalamnya
Hal selanjutnya untuk memaksimalkan ruang tamu anda adalah, memilah jenis barang yang akan ditempatkan di ruang tamu anda. Ini akan menjadi pilihan berat ketika anda harus menyisihkan salah satu dari dua jenis barang yang memiliki fungsi sama di ruang tamu yang berukuran sempit. Mau tidak mau harus ada masing-masing satu jenis barang dengan fungsi yang berbeda-beda untuk memaksimalkan ruang tamu anda.

tidak perlu terlalu banyak barang, yang penting ruang tamu anda berfungsi optimal

Anda bisa menempatkan, sofa, meja kecil, TV dengan rak dibawahnya yang bisa berfungsi untuk menyimpan beberapa benda, dengan begitu anda bisa menempatkan dua jenis benda dalam satu tempat saja. 

Terapkan Konsep Minimalis
Untuk menyiasati ruang tamu anda yang sempit, anda harus bisa menerapkan konsep minimalis di ruang tamu anda. Konsep minimalis lebih condong ke arah kesederhanaan tapi tetap fungsional dan modern. Anda bisa menempatkan satu jenis benda dengan satu atau dua fungsi sekaligus sebagai contoh penerapan konsep minimalis ini. Dengan begitu walaupun sempit, ruang tamu anda bisa tetap berfungsi optimal

Atur Penempatan Barang
Setelah anda bisa memilah jenis barang yang akan ditempatkan di dalam ruang tamu, saatnya mengatur posisi atau penempatan barang-barang tersebut. Mulai lah dari ukuran. Sebaiknya anda juga memikirkan ukuran kursi atau sofa yang akan anda tempatkan. Jangan terlalu besar dan juga jangan terlalu tinggi, cukup sofa kecil dan tempatkan dengan pola L atau bisa juga berhadapan atau pola U. Setelah memilah dari ukuran anda bisa menyesuaikan barang lain semisal penempatan rak dan TV. Selain itu jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran meja yang akan anda tempatkan di area ruang tamu. 

cukup tempatkan meja kecil di ruang tamu yang sempit
Meja ini bisa jadi penentu karena biasanya meja ditempatkan di tengah ruangan. Meja yang terlalu besar bisa langsung membuat kesan sempit bagi ruang tamu anda. Apalagi jika meja tersebut lebih tinggi dari tempat duduk. Cukup pilih jenis meja yang kecil dan tidak terlalu tinggi.

Sunday, 5 April 2015

Mengetahui Kriteria Cat Yang Berkualitas Baik

Kebanyakan dari konsumen cat memilih produk cat yang dibelinya berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya saja seorang konsumen lebih percaya pada suatu merk "A", sehingga apapun kebutuhan catnya dia selalu memilih produk keluaran merk "A" tersebut. Lain halnya dengan konsumen yang mementingkan harga. Konsumen jenis ini selalu mencari produk yang lebih murah harganya. Apapun kebutuhan catnya yang terpenting faktor harga menjadi penentu utama dalam memilih cat. Lalu apakah ini salah? Tidak!



Setiap konsumen bebas memilih kriteria mana saja yang akan dia ambil dalam membeli sebuah cat. Dari sekian banyak kriteria jarang sekali konsumen mengetahui apa saja kriteria yang dimiliki oleh sebuah produk cat yang baik. Ini begitu penting karena dengan terpenuhinya kriteria ini, maka kriteria atau faktor lainnya pun bisa mengikuti. Dalam memilih sebuah produk cat yang baik setidaknya kriteria inilah yang harus anda perhatikan, antara lain:

Memiliki Daya Rekat yang Baik
Syarat utama sebuah produk cat yang baik adalah memiliki daya rekat yang baik. Cat ini bisa merekat dan melapisi bahan yang akan dicat dengan baik dan tidak mudah mengelupas. Jika jaman dulu orang melumuri tembok dengan larutan kapur, maka seiring dengan teknologi, ditambahkan zat lekat (binder) untuk memperkuat daya rekat sehingga hadirlah cat yang berfungsi melapisi sebuah benda. Daya rekat ini ditentukan oleh kualitas lem (binder) dalam bahan baku cat yang dibuat. Semakin baik kualitas dan kuantitas binder yang digunakan maka semakin baik pula daya rekat cat tersebut.

Dinding yang mengapur akibat cat yang daya rekatnya buruk
Sering kita menemukan dinding yang catnya mengelupas atau mengapur. Jika kita gosok dinding tersebut dengan tangan maka akan menempel serbuk putih atau warna dari cat tersebut. Ini merupakan indikator bahwa cat tersebut sudah rusak atau tidak memiliki daya rekat yang baik. Cat yang memiliki daya rekat yang baik akan tahan terhadap gosokan sikat sekalipun.

Mudah Dipakai
Cat yang berkualitas baik harus mudah diaplikasikan pada benda yang akan dicat. Biasanya cat diaplikasikan menggunakan kuas, roll, atau spray. Agar bisa diaplikasikan pada benda, cat tidak boleh terlalu kental juga tidak boleh terlalu encer. Namun produsen cat biasanya menganjurkan untuk mengencerkan cat dengan pelarut yang sesuai maksimal 10% untuk mempermudah penggunaan cat pada benda.

Cat Yang Terlalu Encer akan sulit dipakai
Jika cat terlalu encer, cat akan sulit menempel karena akan terus meleleh ketika diaplikasikan pada benda secara vertikal. Begitu pula pada cat yang terlalu kental, akan sulit mengaplikasikan cat secara merata dan juga konsumsi cat akan boros jika cat terlalu kental

Dapat Menutup Permukaan Dengan Mudah dan Rata
Cat yang baik akan dengan mudah menutup warna dinding sebelumnya dengan rata. Namun hal ini juga tergantung dari warna cat yang digunakan. Biasanya cat dengan warna bright, warna tua akan sulit menutup karena formula yang digunakannya berbeda. Mungkin membutuhkan beberapa lapisan baru bisa menutup dengan sempurna.  Lain halnya dengan cat yang memiliki warna pastel atau warna muda. Cat ini lebih mudah menutup permukaan sebelumnya dengan merata. Satu atau dua lapis cat dengan kualitas baik akan bisa menutup permukaan dinding dengan baik.

Cat yang baik bisa dengan mudah menutup permukaan sebelumnya

Memberi Perlindungan
Satu lagi yang sering terlupakan adalah cat harus bisa memberikan perlindungan. Perlindungan yang dimaksud disini adalah perlindungan dari cuaca, lumut, dan jamur. Indonesia adalah negara tropis dimana daerahnya memiliki dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Hal ini membuat dinding rumah di daerah ini lebih rentan terhadap serangan jamur dan lumut terutama di musim penghujan. Jamur dan lumut akan mempercepat pengrusakan dinding. Dinding menjadi kusam, kotor, dan rapuh sehingga mudah sekali rontok. Kebanyakan dari konsumen lupa akan kriteria ini karena lebih mementingkan warna dari cat tanpa memperhatikan fungsi perlindungannya. Padahal dengan perlindungan ini anda bisa memperindah sekaligus melindungi rumah anda agar bisa tampil baik tahan lama.

Cat yang buruk tidak mampu melindungi dinding dari jamur dan lumut
Memiliki Kualitas Yang Konsisten
Kualitas yang konsisten mutlak diperlukan. Ini sering terjadi saat anda mengecat dinding yang cukup luas dan memerlukan lebih dari satu kaleng cat. Ketika anda menggunakan cat di kaleng kedua, cat tersebut harus memiliki warna yang sama dengan cat di kaleng pertama. Jika cat tidak memiliki kualitas yang konsisten anda pasti memiliki dinding rumah yang belang.

Saturday, 4 April 2015

Tips Memilih Produk Cat : Harga Mahal Belum Tentu Berkualitas

Saat ini banyak sekali beredar cat tembok yang dijual dipasaran, mulai dari harga termurah sampai termahal. Beragam merk pun banyak bermunculan mulai dari merk yang sudah terkenal hingga merk yang mungkin baru terdengar di telinga anda. Banyak hal yang ditawarkan iklan-iklan cat tersebut mulai dari anti jamur, tahan cuaca, keanekaragaman warna dan lain sebagainya. Namun terkadang dari banyaknya iklan tersebut kita menjadi bingung dalam hal memilih produk cat mana yang akan kita pakai untuk memenuhi kebutuhan kita. 

Setiap produsen memiliki keunggulan tersendiri dalam produk cat yang dijualnya, tinggal kita saja yang menyesuaikan mana dari keunggulan tersebut yang cocok dengan kebutuhan kita. Pada dasarnya semua produk cat memiliki kesamaan dalam hal formula dan bahan baku yang menjadikannya memiliki kualitas dan harga yang hampir sebanding pula. Jadi intinya jika sebuah cat memiliki harga yang sebanding dalam kemasan dan kuantitas yang hampir sama, bisa dipastikan kualitas keduanya juga tidak akan jauh berbeda. Ada banyak faktor yang menjadikan sebuah cat bisa jadi lebih mahal atau lebih murah dalam rentang kualitas yang hampir sama. Faktor tersebut antara lain

Merk 

berbagai merk cat

Merk bisa mempengaruhi harga dari sebuah produk cat. Walaupun dalam rentang kualitas yang sebanding, produsen cat merk yang terkenal akan berani memberikan harga yang lebih tinggi dari produsen cat lainnya.


Jalur Distribusi 



Cat tidak hanya digunakan oleh masyarakat perkotaan, masyarakat di daerah pelosok pun membutuhkannya. Tentunya harga cat di pelosok bisa jadi lebih mahal karena cost untuk transport akan lebih besar.



Pilihan Warna



Penggunaan pigmen di dalam cat juga mempengaruhi harga cat tersebut. Terdapat beberapa jenis warna yang harus menggunakan pigmen yang memiliki harga yang sangat mahal dibanding warna pigmen lainnya.


Penggunaan Kemasan


Terkadang kita menemukan beberapa produk cat memiliki kemasan yang menarik. Namun ibarat pepatah "Jangan nilai sebuah buku hanya dari covernya", kemasan yang bagus tidak menentukan baik buruknya kualitas cat. Terkadang kemasan yang bagus membuat harga sebuah produk cat menjadi lebih mahal karena cost productionnya menjadi lebih tinggi.


Kuantitas

Cat dijual dalam aneka kemasan dan kuantitas yang berbeda. Perhatikan kuantitas cat yang dijual dipasaran, bisa jadi harga yang dijual lebih murah namun dijual dalam kuantitas yang lebih sedikit. Sebagai contoh dalam kemasan galon, cat ada yang dijual dalam kemasan 2,5 liter, 4 kg, 5 kg. Dalam kemasan pail ada yang dijual dalam kuantitas 20liter, 20kg atau 25kg. Perlu diingat karena nilai masa jenis sebuah cat lebih dari 1 maka cat dalam kemasan 1 kg akan lebih berat dibandingkan kemasan 1liter. Dan cat dalam kemasan 1 liter akan memiliki volume lebih banyak dibandingkan kemasan 1 kg.

Menjawab Pertanyaan Tentang "Apa itu Cat" ?

Dalam kehidupan sehari-hari, cat sudah menjadi hal yang tidak asing lagi di telinga kita. Sering orang menyebutkan kata cat ketika membangun rumah, mendekorasi ruangan, memperbaiki mobil, melukis, menggambar, mewarnai, membuat mainan dan lain-lain. Namun ketika kita mencoba untuk memberikan penjelasan mengenai apa itu cat, seringkali kita kebingungan menentukan kata apa yang bisa mendefinisikan tentang cat.

aneka warna cat via feelgrafix.com


Apa itu cat? kami mencoba untuk memberikan sebuah defisini tentang cat. Cat merupakan produk berbentuk cair atau agak padat yang mengandung pewarna dan ketika di aplikasikan ke sebuah benda akan membentuk lapisan yang keras, bersifat melindungi, dekoratif, serta sifat-sifat teknik khusus lainnya.

Dalam pengertian modern, cat secara umum diartikan sebagai coating. Coating dalam hal ini didefinisikan sebagai proses pelapisan sebuah benda oleh zat yang akan memberikan fungsi tertentu. Fungsi yang paling umum yang dimiliki oleh cat antara lain 

  1. Protektif (perlindungan), yakni cat harus mampu melindungi benda kerja yang dilapisinya
  2. Dekoratif (keindahan), yakni cat harus imampu membuat benda kerja yang dilapisinya menjadi lebih indah
  3. Fungsi khusus lainnya seperti anti jamur, anti UV, anti bocor, anti karat, dan lain sebagainya.

Tips Memilih Warna Cat Untuk Dinding Kamar Tidur

Kamar tidur yang nyaman bukan hanya membuat anda nyaman tinggal di dalamnya, namun bisa membuat produktifitas anda meningkat. Tidak percaya?

Suasana nyaman, tenang, bisa mempengaruhi pikiran seseorang. Salah satu tempat yang paling banyak dipakai orang-orang untuk menghabiskan waktu sehari-hari adalah kamar tidur. Tidak hanya sebagai ruang tidur, kamar tidur juga menjadi tempat beraktifitas dan mengerjakan segala hal. Bisa dikatakan kamar tidur menjadi ruang privat yang benar-benar mewakili kepribadian seseorang.

Entah karena kesibukan atau karena rasa malas, kamar tidur seseorang biasanya menjadi berantakan, tidak terawat, kotor dan juga menjadi sangat tidak nyaman tanpa disadari. Padahal dengan sedikit perubahan saja, kamar tidur akan nampak lebih nyaman, menenangkan dan membuat anda semakin betah dan semangat untuk memulai aktifitas karena di saat bangun pagi adalah waktu yang tepat bagi anda memulai aktifitas.

Salah satu contoh perubahan yang bisa anda lakukan terhadap kamar tidur anda adalah dengan merubah warna cat kamar tidur anda. Warna menjadi faktor dominan yang secara visual mempengaruhi kenyamanan anda saat berada di kamar tidur. Untuk itu penting sekali bagi kita saat mulai memilih warna cat yang akan kita gunakan untuk mewarnai dinding kamar tidur kita.

Warna Putih





kamar sederhana dengan warna dominan putih

Warna putih identik dengan suci, bersih, dingin, terang dan juga luas. Warna putih adalah warna yang sangat netral, dapat dipadu-padankan dengan warna apapun. Bagi Anda yang suka akan kebersihan, pasti akan suka dengan warna ini. Jika anda ingin mendapatkan kesan luas, simple, warna ini tentu sangat cocok untuk diaplikasikan di dinding kamar tidur anda. Tetapi tentunya jangan berlebihan karena dapat menimbulkan kesan dingin, tidak bersahabat, steril atau kaku. Jangan sampai pemakaian warna putih di kamar tidur anda menimbulkan kesan negatif seperti di kamar rumah sakit. Dengan sedikit penataan warna perabotan di dalamnya, warna putih akan nampak elegan dan membuat kamar anda nampak lebih nyaman.

Warna putih bisa memberikan kesan luas untuk kamar tidur yang sempit. Dengan sedikit penataan cahaya, kamar anda yang di cat warna putih akan nampak lebih luas dan lapang

Warna Abu-abu




Satu lagi warna yang banyak dipakai di kamar tidur adalah warna abu-abu. Warna abu-abu adalah warna yang sedang tren di masa rumah dengan konsep minimalis. Warna Abu-abu mampu memberikan kesan elegan, simple, rasa tentram bagi penghuninya, dan juga bisa memberikan kesan luas.
Tapi juga jangan mengaplikasikannya warna abu-abu secara berlebihan, seperti putih, dia juga mampu memberikan kesan dingin dan kaku. Apalagi jika pencahayaan yang dilakukan kurang baik, kamar dengan warna cat abu-abu bisa menjadi terlihat gelap dan mempengaruhi semangat dan produktifitas anda. Jika memang suka, anda bisa memadukan warna abu-abu dengan warna turunan merah atau turunan kuning.

Warna Kuning







Warna kuning dan turunannya di dinding kamar anda dapat memberikan kesan ceria, enerjik, penuh semangat dan juga mewah. Warna kuning bisa melambangkan kebahagiaan dan keceriaan. Seringkali beberapa kalangan mengidentikkan kunng sebagai warna emas lambang kemakmuran. Warna kuning cocok bagi anda yang aktif dan produktif jika menjadikan kamar tidur anda juga sebagai ruang kerja

Warna Hijau




Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam. Warna hijau mampu memberikan kesan teduh, alami, damai, santai, sejuk juga memberikan efek menenangkan. Cocok untuk anda yang menginginkan istirahat yang berkualitas di kamar anda.

Warna Biru






Satu lagi warna yang cukup jadi favorit. Biru laut atau biru langit mampu memberikan kesan nyaman, tenang dan sunyi. Selain itu warna biru juga bisa menjadikan ruangan sempit Anda terasa luas. 

Perpaduan cat sangat kami sarankan, akan tetapi tepat akan perpaduanya, karena itu akan mempengaruhi keindahan rumah anda yang akan menciptakan karya seni yang menarik untuk rumah anda.

Jadi kenapa masih membiarkan warna rumah anda kusam dan itu itu saja dari dulu??
Jika anda ingin mendapatkan info produk cat tembok berkualitas, warna beragam dengan harga jauh di bawah pasaran, kunjungi halaman produk kami