Mengenal Jenis Cat Protektif
artikel cat protektif
Cat Protektif setelah diaplikasikan akan berubah menjadi lapisan proteksi berbentuk lapisan film padat melalui proses yang biasanya disebut dengan pembentukan film atau pengeringan. Berdasarkan mekanisme pembentukan film, cat dapat dikelompokkan dalam 2 besar, Cat tidak terkonversi (Non-Convertible coating) dan Cat terkonversi (Convertible Coating).
Cat tidak terkonversi (Non-Convertible coating) merupakan cat dalam proses pembentukan film
melalui proses penguapan solvent / pelarutnya. Cat jenis ini terbuat dari resin padat yang dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. Contoh cat tidak terkonversi adalah Vinyl, Chlorinated Rubber, Acrylic dan Bituminous. Cat jenis ini dapat larut kembali dengan solvent / pelarutnya
Cat terkonversi (Convertible Coating) adalah cat dimana proses pembentukan filmnya bisa melalui berbagai macam proses, antara lain oksidasi dengan udara atau reaksi kimia dengan bantuan katalis. Proses reaksi oksidasi dengan udara merupakan proses pembentukan film dari cat Unmodified drying oil, Alkyd, Alkyd modified, Epoxy ester. Sedangkan cat Epoxy, Polyurethane, Polyurea, Polyester, Phenolic, Wash Primer. Cat jenis ini tidak larut kembali dengan pelarutnya.
Berdasarkan metode pencampuran atau kemasan, cat dapat dibagi menjadi 1 komponen, 2 komponen dan 3 komponen. Cat 1 komponen adalah cat yang di kemas dalam satu kemasan tunggal dan penggunaannya hanya perlu thinner sebagai pengencer, contoh ; cat alkyd, vinyl, CR. Bila produk dikemas menjadi 2 sebagai Base dan hardener / katalis, seperti Epoxy, PU, maka produk tersebut kelompok cat 2 komponen. Sedangkan cat 3 komponen adalah cat yang di kemas dalam Base, Hardener dan katalis, contohnya Polyester.